Sabtu, 07 September 2013

Bagaimana dengan Mukena, baju Koko, Peci dan Sarung?

Saya memandang hal ini ibarat sebuah kebudayaan. seperti yang sudah kebanyakan orang tahu di indonesia mayoritas mengikuti ajaran yang di bawa oleh madzhab Syafi'i. di arab saudi atau timur tengah,, kebanyakan sholat menggunakan jubah (untuk laki2) dan peci putih. sedangkan di indonesia atau daerah melayu menggunakan sarung, baju Koko dan peci hitam. sedangkan untuk perempuan di timur tengah cukup menggunakan gamis atau ada juga gamis yang ekstra lebar (seperti mukena) dan di Indonesia menggunakan mukena. Iman Syafi'i adalah orang yang paling apik dalam melaksanakan ibadah. sebenarnya untuk mengupas ini terlalu luas dan lumayan rumit. tapi intinya kenapa kita dianjurkan menggunakan mukena, baju Koko, peci dan sarung? hal ini semata untuk menata pakaian dalam sholat, bersifat lebih sopan. inipun masih menjadi problematika ketika celana saya sudah digunakan kesana kemari, kejalan raya dll. saya masih menggunakannya untuk sholat, alangkah baiknya kalopun mau pake celana ganti dulu celananya. tapi ya sayapun belum mengamalkannya selama di daerah orang. dan yang paling sering saya lihat rok Akhwat yang terlampau panjang, harusnya rok itu ketika sholat harus di ganti. kenapa? rok itu sudah digunakan untuk 'mengepel' jalan karena sangking lebarnya,,, dan di jalan tentu banyak najis dan kotoran lainnya. salah satu syarat syah sholat bersih pakaian. ketika pakaian kotor sah nggak? jelas jawabannya tidak. gantilah rokmu dengan rok yang bersih atau buka baju bekas aktivitas dengan mukena...

Yuk berusaha membenah dalam menghadap Alloh,,,
(T_T) sekian lamanya saya selalu mngesampingkan bertemu denganMu ya Robb... pakaian seadanya bekas kerja atau kuliah, belum pernah men'SPESIALKAN'Mu.... entahlah, saya tidak berharap banyak tentang sholatku yang asal2an... ibadahku hanya untung2an,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar